Twitter

About Me

Ini Dia Menu Berbuka Khas di Berbagai Negara

Author Unknown - -
Home » Ini Dia Menu Berbuka Khas di Berbagai Negara

kolakBerbuka puasa di bulan Ramadhan, selalu memiliki ceritanya sendiri. Terutama saat kita berbicara soal menu khas yang ada di berbagai tempat di belahan Dunia. Karena Ramadhan sering identik dengan menu khusus (tradisional) yang disajikan secara turun temurun dalam sebuah perjalanan masyarakat Muslim di sebuah Negara.
Indonesia : Indonesia terkenal dengan masakan khas eksotik dengan cita rasa rempah-rempah yang khas. Banyak makanan di Indonesia yang sering dijadikan santapan menu utama saat berbuka di bulan Ramadhan. Seperti Rendang, olahan sup tradisional, seperti Soto dan Rawon.
Namun satu selalu ada hampir di setiap daerah di tanah air adalah Kolak. Kolak adalah olahan kuah santan manis dengan bahan umbi-umbian pisang dan bahan yang lain. Karena kandungan karbohidrat, Kolak sering dipilih karena dampak yang efektif mengalahkan lapar, tanpa menimbulkan rasa kekenyangan berlebih.

India : Jika kita berada di India, Negara yang dikenal dunia salah satunya berkat Taj Mahal ini juga memiliki tradisi menu berbuka yang khas. Umumnya, saat Ramadhan, masyarakat setempat selalu menghubungkan dengan menu makanan yang mereka sebut dengan nama Pakora.
Pakora merupakan salah satu makanan khas India. Makan ini dihidangkan dengan sederhana namun sangat memikat. Berbentuk seperti jamur yang digoreng, terdiri dari tepung dan rempah-rempah sebagai adonan, dan sayuran seperti brokoli atau bawang bombay, makanan ini sering dijadikan Takjil khas Masyarakat India pada Ramadhan.

Iran : Di Iran, menu khas berbuka biasanya Fesenjan atau yang lebih dikenal dengan Fesenjoon. Fasenjoon umumnya dibuat dengan bahan dasar unggas seperti ayam, bebek, atau burung dara. Bahan ini dipadukan dengan sirup delima dan kenari sebagai bahan campuran. Seperti di Indonesia, sajian ini biasanya dihidangkan bersama nasi putih. Keunikan masakan ini adalah tingkat kelezatan akan bertambah seiring bertambahnya hari dalam penyimpanan.

Mesir : Di Negri Piramida, dikenal menu berbuka bernama Ful Medames. Adalah salah satu makanan khas Mesir yang sudah diwariskan turun-temurun sejak jaman Firaun. Makanan ini umumnya mudah dijumpai pada bulan Ramadhan. Diperlukan kesabaran dalam pembuatan makanan ini, karena umumnya proses pembuatan berlangsung lama. Makanan ini berbahan dasar rempah-rempah, seperti jinten, bawang putih, lada, merica garam, Lombok dan sebagainya, dibutuhkan minimal satu malam untuk dapat membuat makanan yang satu ini.

Arab : Lahm Lhalou adalah menu yang dibuat dengan tanpa garam. Dalam bahasa Arab makanan ini memiliki arti "daging manis". Makanan ini dibuat dengan bahan campuran jahe, jeruk, almond, kismis, dan domba sebagai bahan utamanya. Lahm lhalou, biasa di konsumsi saat sahur dan berbuka puasa saat Ramadhan.


Malaysia : Di Malaysia, dikenal menu bernama Ayam Percik. Cara memasaknya sangatlah mudah, dengan menggunakan bahan rempah - rempah, dan santan kelapa sebagai bumbu dasarnya, bahan utama ayam dimasak seperti kari. Menu ini tidak hanya dinikmati oleh orang pribumi saja, tapi beberapa warga Indonesia yang pernah tinggal di sana, juga sangat menikmati makanan yang biasanya digunakan sebagai menu buka puasa ini.

Lebanon : Mezza Lebanese Grill, bagi warga Lebanon memiliki simbol sebagai ungkapkan keramahan dan kemurahan hati. Dalam setiap Ramadhan, masakan ini selalu ada dan sering digunakan untuk menyambut saat berbuka puasa. Dibuat dengan campuran tomat, acar, dan kacang-kacangan, masakan ini biasanya dicampur dengan menu utama seperti ayam, atau daging sapi. Cara pembuatannya dilakukan dengan menggunakan tangan.

Yordania : Mansaf adalah menu nasional Yordania. Sebenarnya, masakan ini tak hanya dikonsumsi di bulan Ramadhan saja, tapi juga sering muncul di berbagai perayaan lain. Mansaf yang terbuat dari daging domba yang dibumbui dengan rempah-rempah. Ini adalah makanan kebanggaan masyarakat Yordania, dan dalam memperingati hari kemerdekaan, warga biasanya menyambutnya dengan menggelar dengan pesta Mansaf.

Turki : Di Turki, menu berbuka puasa selalu identik dengan Piyaju. Adalah makanan yang memakai bahan dasar bawang bombay. Makanan ini biasanya dijadikan sebagai camilan saat berbuka puasa ini. Warga Turki biasa memakan Piyaju ditemani dengan Chutney, atau saus dari buah-buahan sebagai pelengkap rasa.


Sri Lanka : Polos Pehi adalah makanan khas di Sri Lanka saat Ramadhan yang mungkin familiar dengan lidah masyarakat Indonesia. Memiliki rasa yang sangat pedas, masakan ini didominasi telur, serta olahan kelapa parut, bawang Bombay dan bahan rempah-rempah yang lain. Selain sebagai masakan tradisional, makanan ini juga sering dijumpai sebagai menu utama di berbagai resto-resto yang cukup mewah di Negara penghasil grafit terbesar di Dunia ini.

Afrika Selatan : Harira adalah makanan ini adalah makanan khas dan spesial bagi penduduk Maghribi di Afrika Utara. Selain variasinya yang berlimpah ruah, makanan dalam bentuk sup ini sangat nikmat disajikan. Dengan menggunakan domba sebagai bahan utamanya, harira dapat dicampur dengan sayuran atau mie. Bahan yang terdiri dari rempah-rempah dan herbal ini, selain nikmat, juga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Blog Archive

Use time in the best possible